Mendukung pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan
ABSTRAK
Dalam beberapa dekade terakhir ini, perempuan telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam hal pemberdayaan. Perempuan telah memperoleh akses ke pendidikan tinggi, kesempatan kerja yang lebih baik dan potensi penghasilan yang lebih tinggi yang telah membantu mereka menjadi lebih mandiri dan berdaya. Selain itu, ada lebih banyak perempuan dalam peran kepemimpinan. Terlepas dari kemajuan yang telah dicapai, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Adanya kesetaraan gender di Indonesia memberikan harapan baru bagi perempuan untuk berpartisipasi dan mengambil keputusan dalam bisnis yang melibatkan perempuan. Perempuan kini berperan sebagai mitra laki- laki untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan berperan aktif dalam kehidupan sosial, lembaga pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan. Perempuan yang bekerja telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarganya melalui pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
Sayangnya, laju kesetaraan gender di Indonesia masih terkendala oleh rendahnya kepercayaan perbankan dalam memberikan pinjaman modal, hanya sekitar 45 hingga 55. Pemberdayaan perempuan di sektor UMKM bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia, serta menyiapkan komunitas perempuan menjadi komunitas yang ramah perbankan dan bisnis.
Disimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan untuk mendukung UMKM di Indonesia memiliki potensi besar dan perlu dioptimalkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Mendukung pemberdayaan perempuan membutuhkan kerjasama berbagai organisasi swasta, bank dan lembaga lainnya. Kita membutuhkan forum untuk menampung para pekerja perempuan agar mereka dapat berperan lebih baik dalam dunia usaha. Pendidikan kewirausahaan, inovasi produk dan manajemen diperlukan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan perempuan dan memastikan perempuan produktif. Kegiatan memiliki nilai tambah. Pendidikan dan daya saing tinggi.
Kata kunci: peran perempuan, kewirausahaan
PENDAHULUAN
Pemberdayaan perempuan merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui peningkatan kemampuan, partisipasi, dan akses pada sumber daya, serta pengakuan akan hak-hak perempuan. Dalam sejarahnya, perempuan sering dianggap tidak sepadan dengan laki-laki dan lebih sering mengalami pembatasan akses terhadap pendidikan, pekerjaan, maupun hukum.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, pemikiran tentang perempuan telah mulai berubah, terutama di negara-negara maju. Pemberdayaan perempuan dianggap penting untuk memajukan perekonomian dan pembangunan nasional. Di samping itu, gerakan feminisme juga turut memperjuangkan hak-hak perempuan, seperti hak atas kesehatan reproduksi, perlindungan dari kekerasan, dan kesetaraan gender.
Hak dan kesetaraan perempuan adalah aspek kunci dalam mengembangkan masyarakat yang adil. Kita harus berusaha untuk mengakhiri diskriminasi gender dan mempromosikan kesetaraan gender untuk menciptakan lingkungan yang adil bagi semua gender. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan undang-undang yang progresif, mengadvokasi hak-hak perempuan, membuat kebijakan yang peka gender, dan mengembangkan inisiatif yang mengutamakan pemberdayaan perempuan. Hanya ketika kita telah mencapai kesetaraan sejati kita akan menciptakan masyarakat yang adil dan bebas untuk semua.
Tentunya ini melibatkan penciptaan lingkungan di mana perempuan dapat memiliki akses yang sama ke sumber daya, peluang, dan kekuatan pengambilan keputusan. Pemberdayaan perempuan juga melibatkan tantangan stereotip gender dan mempromosikan kesetaraan gender dalam semua aspek kehidupan. Ini penting untuk pengembangan masyarakat mana pun karena membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan inklusif.
Dengan adanya pemberdayaan perempuan, diharapkan perempuan dapat mempunyai posisi yang setara dengan laki-laki dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik, serta dapat berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat dan negara.
TINJAUAN PUSTAKA
Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan perempuan adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memberikan perempuan akses dan kontrol atas sumber daya, ekonomi, politik, sosial, dan budaya, agar mereka dapat berpartisipasi penuh dalam masyarakat. Arti pemberdayaan perempuan adalah membangun kesadaran perempuan tentang kesetaraan gender sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Pemberdayaan perempuan merupakan proses penyadaran dan peningkatan kapasitas menuju partisipasi yang lebih besar seperti keluasan, pengawasan, dan penguasaan sumber daya, serta pengambilan keputusan di segala bidang. Pada hakekatnya pemberdayaan perempuan merupakan upaya mewujudkan kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat di segala bidang. Pemberdayaan perempuan merupakan langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Pemberdayaan perempuan adalah sebuah konsep yang telah mendapatkan daya tarik dalam beberapa tahun terakhir. Ini melibatkan pemberian perempuan kesempatan dan hak yang sama dengan laki-laki, dan memastikan mereka memiliki akses ke sumber daya, pendidikan, pekerjaan yang sama.
Pemberdayaan perempuan sangat penting untuk pembangunan masyarakat. Pemberdayaan perempuan dapat mengarah pada peningkatan kesetaraan gender, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, dan pengentasan kemiskinan. Pemberdayaan perempuan merupakan bagian penting dari strategi pembangunan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi dapat dilakukan dengan mendorong wirausaha perempuan, mempromosikan kesetaraan gender, dan mendukung perempuan dalam industri kreatif. Selain itu, pengarusutamaan gender merupakan strategi yang dapat digunakan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender di sejumlah bidang. Oleh karena itu, mempromosikan pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas bagi individu, organisasi, dan pemerintah.
Ada berbagai cara untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang kehidupan. Upaya pemberdayaan perempuan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi perempuan juga dapat membantu memberdayakan mereka dan meningkatkan partisipasi mereka di berbagai bidang. Selain itu, menciptakan peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan juga dapat mendorong pemberdayaan perempuan. Dengan mempromosikan pemberdayaan perempuan, kita dapat membangun masyarakat yang lebih setara dan adil di mana setiap orang memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan kesempatan.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah sektor ekonomi yang sangat penting di Indonesia dan di negara-negara lain di dunia. UMKM merupakan jenis bisnis yang memiliki skala usaha kecil dengan modal dan sumber daya manusia yang terbatas. UMKM biasanya dimiliki oleh individu atau kelompok kecil, seperti pengusaha muda, kelompok ibu-ibu, dan petani.
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, karena sebagian besar penduduk Indonesia tergolong sebagai rakyat miskin dengan penghasilan rendah. Keterbatasan modal dan sumber daya manusia membuat bisnis UMKM harus terus berkembang untuk tetap bertahan dan berkembang.
Ada beberapa keunggulan dari bisnis UMKM yaitu:
1) Fleksibilitas: Bisnis UMKM dapat beradaptasi dengan kondisi pasar dan kebutuhan konsumen dengan lebih mudah karena ukuran bisnis yang kecil.
2) Lokasi: UMKM biasanya berada di lingkungan lokal atau desa, sehingga memungkinkan mereka untuk mempertahankan keterikatan dengan lingkungan tempat mereka berada.
3) Inovasi: UMKM memungkinkan pemilik bisnis untuk menciptakan inovasi yang berbeda dari pesaing-pesaingnya.
4) Pemberdayaan masyarakat: Dengan menjalankan bisnis UMKM, pemilik bisnis dapat memberdayakan ekonomi lokal, khususnya masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat lebih dari 63 juta UMKM di Indonesia, dengan peningkatan sebesar 4,41 persen dari tahun 2018. Namun, pandemi virus corona (COVID-19) yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 mengakibatkan penurunan dan bahkan penghentian usaha bagi sebagian besar pemilik bisnis UMKM. Oleh karena itu, pemerintah memberikan sejumlah stimulus untuk membantu pelaku UMKM, seperti penambahan modal, pengurangan pajak, dan bantuan teknis.
PEMBAHASAN
Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM
Dalam masyarakat modern, memberikan perempuan akses yang setara ke sumber daya, alat, dan investasi merupakan langkah penting menuju pencapaian kesetaraan gender. Salah satu cara kita dapat menyamakan kedudukan adalah melalui kewirausahaan: khususnya, pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan. Kewirausahaan telah sering diasosiasikan dengan laki-laki, khususnya industri yang didominasi laki-laki seperti keuangan, teknologi, dan manufaktur, menyebabkan kurangnya perwakilan secara keseluruhan dalam dunia bisnis.
Namun, kini semakin banyak wanita yang memasuki ruang wirausaha, membawa serangkaian keterampilan, bakat, dan perspektif yang unik ke pasar. Pergeseran ini membawa potensi yang luar biasa. Dengan menyediakan perempuan dengan sumber daya dan investasi yang mereka butuhkan untuk menjadi wirausahawan yang sukses, masyarakat secara keseluruhan akan dapat memanfaatkan individu-individu ini untuk menciptakan perubahan ekonomi dan kemajuan sosial. Bentuk pembangunan ekonomi yang digerakkan oleh perempuan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemiskinan global, kesetaraan gender, dan pembangunan ekonomi di seluruh dunia.
Kewirausahaan dapat membantu memberi wanita stabilitas keuangan dan otonomi untuk mengendalikan sumber daya mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk membangun bisnis mereka sendiri, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi pemimpin masa depan keuangan mereka sendiri. Bisnis milik perempuan tidak hanya memberikan kesempatan kerja tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan ekonomi lokal mereka juga. Penting juga untuk mengetahui bahwa bisnis milik wanita lebih cenderung memberikan upah yang adil, perawatan kesehatan, dan kondisi kerja yang lebih baik daripada yang dimiliki oleh pria. Dengan berinvestasi pada jenis perusahaan ini, perempuan dapat menjadi penggerak perubahan di komunitas mereka sendiri.
Untuk melakukan ini, penting untuk menciptakan lingkungan di mana perempuan dapat mengakses jenis pendanaan dan sumber daya yang sama seperti rekan laki-laki mereka. Perusahaan harus berinvestasi dalam prakarsa yang memastikan bahwa perempuan memiliki akses ke jenis dukungan dan sumber daya yang sama yang tersedia untuk laki-laki. Ini mungkin termasuk inisiatif seperti bimbingan, pelatihan literasi keuangan, dan program bersubsidi yang mempromosikan pengusaha perempuan. Penting juga untuk menekankan pentingnya visibilitas pengusaha perempuan di media, di konferensi, dan di lingkungan perusahaan. Pengusaha perempuan harus dilihat sebagai pemimpin perusahaan mereka sendiri, bukan sebagai peserta token dalam rapat dewan atau panel yang didominasi laki-laki. Dengan memberdayakan perempuan melalui kewirausahaan, kita dapat menciptakan masa depan yang adil dan sejahtera yang dapat diakses oleh setiap orang.
Pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan adalah isu yang dengan cepat mendapatkan daya tarik di seluruh dunia. Pemberdayaan ekonomi perempuan sangat penting untuk mencapai kesetaraan gender, memajukan pembangunan berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan. Seperti kata pepatah, "jika Anda mendidik seorang pria, Anda mendidik seorang individu, tetapi jika Anda mendidik seorang wanita, Anda mendidik suatu bangsa." Perempuan telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan sebagian besar bertanggung jawab untuk memulai ekspansi usaha kecil. Wanita memiliki kebutuhan unik dan menghadapi batasan unik di tempat kerja, jadi penting bagi kita untuk menciptakan lingkungan di mana wanita ini diberi kebebasan dan alat untuk berkembang.
Kewirausahaan dapat membantu mengatasi masalah gender yang paling mendesak dan memberdayakan perempuan dalam perekonomian saat ini. Ini berpotensi menghilangkan dan mengurangi hambatan hukum, budaya, dan ekonomi yang dihadapi perempuan dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk mempersempit kesenjangan upah gender. Ini dapat berkontribusi pada kemandirian finansial dan kepercayaan diri yang lebih besar, kepuasan kerja dan pengembangan pribadi. Pengusaha wanita dapat membuat model kerja dan skala pertumbuhan mereka sendiri, dan mereka dapat memilih cara bekerja dan berapa banyak yang ingin mereka hasilkan. Menjadi wirausahawan tidak hanya berarti Anda mengambil kemudi sebuah startup dan memimpinnya ke masa depan; itu berarti Anda menciptakan budaya kesuksesan dan kemajuan.
Pengusaha wanita seringkali berbakat, berbakat, dan sangat inovatif. Mereka dapat mengembangkan bisnis yang berpusat pada pelanggan, dipimpin pelanggan, dan berfokus pada pelanggan, dan hasilnya bisa kuat dan efektif. Kewirausahaan memberi perempuan kesempatan untuk membangun sesuatu dari bawah ke atas, memungkinkan mereka mengubah ide menjadi kenyataan dan berdampak pada komunitas lokal mereka. Kewirausahaan juga menyediakan akses ke sumber daya dan jaringan yang sering ditolak perempuan dalam lingkungan perusahaan tradisional.
Dengan dukungan dan sumber daya yang tepat, pengusaha perempuan dapat mengakses dana, pendampingan, dan jaringan dukungan yang dapat membantu mereka meruntuhkan banyak kendala struktural, budaya, dan berbasis gender yang akan mereka hadapi. Selain itu, ketika usaha yang dipimpin perempuan berhasil, mereka dapat memberikan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat dengan peluang penciptaan lapangan kerja dan akses ke modal untuk usaha kecil lainnya. Perempuan harus didorong untuk berwirausaha, karena potensi imbalannya jelas dan manfaatnya bagi masyarakat.
Pengembangan kewirausahaan wanita merupakan sebuah upaya untuk pemberdayaan perempuan dalam dunia usaha. Hal ini penting karena perempuan memegang peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, keuntungan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian finansial. Namun, masih banyak wanita yang menghadapi banyak hambatan dalam memulai dan menjalankan usaha, terutama di negara-negara berkembang.
Pengembangan kewirausahaan wanita adalah kunci penting dalam pemberdayaan perempuan secara keseluruhan. Dengan memberikan dukungan yang tepat, serta kesadaran dan dukungan yang diberikan, wanita dapat mencapai kebebasan dan kemandirian finansial yang lebih besar, meningkatkan kualitas hidup mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Pemberdayaan perempuan dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting untuk pemberdayaan ekonomi mereka. UMKM memberi perempuan peluang untuk menghasilkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada ekonomi. Di Indonesia, pemerintah aktif mempromosikan UMKM yang dipimpin perempuan melalui berbagai program, seperti inkubasi bisnis, pitching, dan kelas penjurian. Partisipasi perempuan dalam UMKM dapat mengarah pada kemandirian ekonomi mereka, yang penting untuk pemberdayaan mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, peningkatan partisipasi perempuan dalam UMKM sangat penting untuk pemberdayaan ekonomi mereka dan pembangunan negara secara keseluruhan.
UMKM yang dipimpin perempuan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian. Di Indonesia, sekitar 99% pengusaha mikro berkontribusi terhadap PDB, menyoroti pentingnya UMKM bagi pertumbuhan ekonomi negara. Pengusaha wanita dapat diberikan fasilitas dan kuota khusus bagi UMKM dalam proses pengadaan barang dan jasa, memberikan kesempatan yang sama untuk bersaing di pasar. Selain itu, partisipasi perempuan dalam UMKM dapat membantu pemulihan ekonomi nasional, khususnya pascapandemi COVID-19. Dengan demikian, mempromosikan partisipasi perempuan dalam UMKM sangat penting untuk pembangunan ekonomi negara.
UMKM memainkan peran penting dalam pemberdayaan perempuan. Partisipasi perempuan dalam UMKM dapat mengarah pada kemandirian ekonomi mereka, yang merupakan faktor kunci dalam pemberdayaan mereka secara keseluruhan. Pemberdayaan perempuan melalui pengembangan UMKM merupakan langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian mayoritas. Namun UMKM milik perempuan menghadapi tantangan dalam penetrasi dan eksis di pasar berbasis digital yang saat ini dominan. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak inisiatif untuk mendukung UMKM milik perempuan dan transformasi digitalnya. Kesimpulannya, pemberdayaan perempuan melalui UMKM sangat penting untuk pemberdayaan ekonomi mereka dan pembangunan secara keseluruhan, menyoroti perlunya dukungan dan inisiatif berkelanjutan untuk mempromosikan partisipasi mereka dalam UMKM.
Tantangan yang dihadapi UMKM Perempuan
UMKM yang dipimpin perempuan menghadapi banyak tantangan yang menghambat pertumbuhan dan kesuksesan mereka. Salah satu tantangan utama adalah akses keuangan yang terbatas. Banyak pengusaha perempuan berjuang untuk mendapatkan pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya karena praktik pemberian pinjaman yang diskriminatif dan kurangnya agunan. Ini membatasi kemampuan mereka untuk berinvestasi dalam bisnis mereka dan memperluas operasi mereka. Namun, inisiatif seperti layanan keuangan digital yang mencakup kebutuhan perempuan dapat membantu mengatasi masalah ini. Dengan memberikan akses kredit dan tabungan, perempuan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Infrastruktur dan sumber daya yang tidak memadai merupakan tantangan signifikan lainnya yang dihadapi oleh UMKM yang dipimpin perempuan. Banyak perempuan pengusaha kekurangan akses ke sumber daya dasar seperti listrik, air, dan transportasi, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk memproduksi dan mendistribusikan produk mereka. Selain itu, rendahnya tingkat literasi dan terbatasnya akses terhadap teknologi dan layanan keuangan digital dapat semakin membatasi kemampuan mereka untuk bersaing di pasar. Namun, upaya untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan sumber daya, seperti melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, dapat membantu mengatasi hambatan tersebut.
Hambatan sosial budaya juga menimbulkan tantangan yang signifikan bagi UMKM yang dipimpin perempuan. Pengusaha perempuan sering menghadapi diskriminasi dan bias di tempat kerja, yang dapat membatasi peluang mereka untuk tumbuh dan sukses. Selain itu, peran gender tradisional dan ekspektasi masyarakat dapat membuat perempuan enggan mengejar kewirausahaan di tempat pertama. Namun, inisiatif akar rumput yang mempromosikan pemberdayaan dan kewirausahaan perempuan dapat membantu mengatasi hambatan ini. Dengan mengatasi tantangan ini, kami dapat membantu memberdayakan UMKM yang dipimpin perempuan dan membuka potensi penuh mereka sebagai penggerak pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Strategi Pemberdayaan UMKM Perempuan
Beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan kewirausahaan wanita antara lain:
1. Pendidikan dan pelatihan: Memfasilitasi perempuan dengan pelatihan kewirausahaan dan pengetahuan dalam pengembangan bisnis. Pelatihan ini dapat mencakup manajemen usaha, keuangan, marketing, dan sebagainya.
2. Mentoring dan coaching: Memberikan dukungan dan bimbingan kepada perempuan dalam mendirikan dan menjalankan usaha mereka, termasuk mendapatkan akses ke jaringan yang dapat membantu pertumbuhan bisnis mereka.
3. Pemberian modal usaha: Meningkatkan akses perempuan terhadap pembiayaan melalui program-program khusus, membuka akses ke modal mikro, sedang inap, atau modal kerja peluang usaha.
4. Peningkatan akses ke pasar dan jaringan: Memberikan akses perempuan ke pasar dan jaringan yang luas sehingga mereka dapat mencari peluang bisnis, mengembangkan jaringan bisnis, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
5. Penghapusan diskriminasi gender: Menciptakan lingkungan yang memperhatikan kesetaraan gender dalam dunia usaha, termasuk menghapus batasan-batasan sosial dan budaya yang menghambat kemajuan perempuan.
Salah satu strategi pemberdayaan UMKM yang dipimpin perempuan adalah melalui dukungan kebijakan dan regulasi. Pemerintah dapat merumuskan regulasi yang berpihak pada UMKM, seperti memberikan akses aplikasi dan merumuskan kebijakan yang membantu pengusaha perempuan. Kementerian Koperasi dan UKM di Indonesia berusaha untuk meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan melalui kebijakan yang memperhatikan lintas sektoral isu-isu perempuan. Selain itu, Kementerian PPPA menggalakkan dukungan terhadap pemberdayaan dan perluasan akses perempuan dalam ekonomi untuk pembangunan yang setara dan berkeadilan. Kebijakan dan peraturan tersebut dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM yang dipimpin perempuan untuk berkembang.
Strategi lain adalah menyediakan akses ke keuangan dan pasar. UMKM yang dipimpin perempuan seringkali menghadapi keterbatasan akses ke fasilitas keuangan, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka. Kementerian Koperasi dan UKM bertransformasi dengan memberikan kemudahan dan akses pembiayaan dengan menyalurkan dana bergulir. Pemerintah juga dapat memberikan pelatihan dan dukungan untuk membantu UMKM yang dipimpin perempuan menavigasi pasar dan mengakses peluang baru. Dengan menyediakan akses ke keuangan dan pasar, UMKM yang dipimpin perempuan dapat mengembangkan usahanya dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan kapasitas dan pengembangan keterampilan adalah strategi penting lainnya untuk memberdayakan UMKM yang dipimpin perempuan. Kementerian PPPA memberikan keterampilan usaha dengan cara digital untuk meningkatkan level pelaku UMKM perempuan. Pemerintah juga dapat memberikan pelatihan dan dukungan untuk membantu UMKM yang dipimpin perempuan meningkatkan keterampilan teknologi, akses pasar, dan keuangan usaha. Program pengembangan kapasitas dan pengembangan keterampilan seperti itu dapat membantu UMKM yang dipimpin perempuan mengatasi hambatan akses yang setara dan bersaing di pasar. Pemberdayaan UMKM yang dipimpin perempuan tidak hanya dapat membangun kesejahteraan bagi perempuan tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, dan generasi.
SIMPULAN DAN SARAN
Dapat disimpulkan bahwa perempuan memiliki potensi untuk menjadi pengusaha yang sukses melalui UMKM. Pemberdayaan perempuan melalui UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja bagi keluarga dan masyarakat. Pemerintah dan berbagai pihak harus terus mendorong perempuan agar lebih berani dan percaya diri untuk terlibat dalam dunia bisnis. Demi mewujudkan pemberdayaan perempuan pelaku UMKM di Indonesia, pemerintah dapat mengupayakan beberapa hal seperti berikut ini:
1. Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada perempuan dalam mengelola UMKM.
2. Memberikan akses dan bantuan untuk perempuan dalam mendapatkan modal usaha.
3. Mendorong dan memberikan dukungan kepada perempuan untuk bergabung dalam asosiasi dan jaringan bisnis.
4. Menyediakan fasilitas pendukung seperti pusat pelatihan UMKM dan akses ke pasar untuk mempromosikan produk-produk UMKM perempuan.
5. Mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung UMKM perempuan.
Dengan lebih banyak wanita yang diberdayakan, ini dapat mengarah ke dunia di mana setiap orang memiliki peluang yang sama untuk sukses, terlepas dari jenis kelamin atau latar belakang mereka.
Galeri foto
