Sebagaimana Besi yang harus ditempa sebelum menjadi
pedang. Sembilan puluh tiga siswa ini ditempa selama tiga hari berturut-turut
lamanya, meskipun ditengah keterbatasan kekangan pandemi, semangat mereka yang
menyala-nyala bisa terlihat jelas walau terbatasi oleh layar kaca. Pedang tajam
nan berguna menjadi impian, segala ilmu-ilmu yang diberikan diserap dengan
sempurna untuk memantaskan diri, untuk mengabdi pada kepentingan yang lebih
besar.
Sembilan puluh tiga siswa-siswi SMA Negeri 1 Kendal yang
tergabung dalam organisasi MPK dan Osis mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan
yang digelar oleh sekolah. Sehubungan dengan kondisi pandemi covid-19 dan
kebijakan PKM, LDK tahun ini dilaksanakan daring dengan aplikasi Microsoft
Teams. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dari hari Rabu tanggal 13
Januari 2021 hingga Jum’at tanggal 15 Januari 2021.
Sehari sebelum acara, peserta mengunggah foto dirinya dalam
twibbon yang disediakan, dengan caption yang ditentukan, untuk memperkenalkan
diri sebagai peserta LDK di akun Instagram masing-masing. Unggahan twibbon
peserta dapat di cari di Instagram dengan hastag #ldkospeka2021.
Hari Rabu pagi acara dimulai. Pukul 07:00 peserta di
invite ke dalam tim yang dibuat panitia dalam aplikasi Microsoft Teams,
kemudian meeting dimulai. Adalah 30 menit untuk panitia mempersiapkan
teknis-teknis di belakang layar sebelum pembawa acara membuka kegiatan. Peserta LDK yang menghadiri acara menggunakan seragam OSIS lengkap.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Bapak
Dhimas A. Prasetya. Selanjutnya para peserta menyayikan lagu kebangsaan Indonesia-Indonesia
Raya- lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Bapak Yoga Dwi Prasetya, S. Pd.
I. Diikuti oleh acara selanjutnya yaitu pembacaan tata tertib kegiatan oleh Pak
Dhimas.
Memasuki pemberian materi, moderator acara yaitu Bapak M. Hanafi
Akmal mempersilahkan pemateri memulai sesi. Materi pertama adalah materi
Kepemimpinan yang dibawakan oleh Bapak Fendy Dwi Hardianto,S. Pd. Beliau banyak
memberi poin-poin tentang tugas, dasar kepemimpinan, dan hal-hal penting yang dapat membentuk
seorang pemimpin yang baik. Sesi materi pertama berlangsung kurang lebih satu
jam, berakhir kira-kira jam 09:00 pagi.
Setelah beberapa menit istirahat, sesi kedua dimulai. Sesi materi
kedua adalah materi keorganisasian yang disampaikan oleh Bapak Malik Ridwan
Fauzi, S Pd. Dari sesi ini dapat diambil sebuah kesimpulan “organisasi tidak
bisa dijalankan sendirian, perlu keterlibatan semua unsur agar bisa berjalan
mencapai tujuan. Kuncinya ada pada komunikasi dan koordinasi yang baik. Sadar diri
sadar posisi menjalankan fungsi-fungsi agar dapat mempertahankan sebuah
keberadaan dan menang dari seleksi alam. Organisasi bukan tempat mencari zona
nyaman, tapi di dalamnya kita harus mencipatakan zona nyaman tersebut.”
Sesi terakhir hari pertama adalah materi Kesekretariatan
terfokus pada Pembuatan Proposal dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang
dibawakan oleh Bapak Ramani, S Pd. Beliau menjelaskan dengan gambling tentang
Sistematika kedua jenis dokumen tersebut serta memberikan pesan-pesan berupa
koreksi atas proposal dan LPJ yang sudah-sudah, diharapkan agar kami dapat
memperbaikinya di kemudian hari. Sesi ini menjadi sesi terakhir hari pertama. Setelah
diskusi dan tanya jawab LDK hari pertama di akhiri.
Galeri hari pertama:
Sama seperti hari pertama, LDK hari kedua juga dimulai pada pukul 07:00, dan setelah persiapan teknis, pada 07:30 sesi pertama materi dimulai. Kami menyimak materi yang dibawakan oleh Ibu Asri Hapsari,S. Pd, M. Si. Perihal Keuangan Osis dan MPK. Materi yang diberikan berkaitan dengan materi kesekretariatan, masih seputar Proposal dan LPJ, namun beliau secara spesifik membuat dari sisi keuangannya.
Pukul 08:45 sesi kedua dibuka dengan materi Manajemen Diri
Di Era Pandemi/New Normal oleh Bapak Agus Cahyono, S. Pd, M. Pd. Banyak sekali
poin-poin penting yang disampaikan oleh beliau dalam presentasinya. Masalah dan
cara mengatasinya dijabarkan dnegan jelas dan runtut. Kalimat beliau yang sering
diulang saking pentingnya salah satunya “Waktu hanya 24 jam, tidak akan pernah
bertambah menjadi 25 jam. Yang paling penting adalah bagaimana memakai 24 jam
ini untuk mencapai tujuan dan kesuksesan”.
Setelah sesi kedua selesai, materi kami berikutnya adalah
tentang Pendidikan Karakter (Wawasan Kebangsaan) yang disampaikan oleh bapak M.
Hanafi Akmal dari sisi sejarah. Beliau dalam sesinya merekomendasikan kami
untuk membaca buku ‘Bumi dan Manusia’ karya Pramoedya Ananta Toer untuk
menambah wawasan kebangsaan pada era pandemi. Di akhir beliau menyampaikan “Soekarno
pernah mengatakan ‘berikan aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari
akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia’ ini adalah bukti
konkrit bahwa pemuda-dalam hal ini kalian memiliki pengaruh yang nyata untuk dunia.
Wawasan kebangsaan bukan hanya tentang belajar sejarah Indonesia, tapi belajar karakter
bangsa untuk menjadi bekal kalian mengarungi problematika konflik kehidupan
yang akan datang” Begitulah LDK hari kedua diakhiri.
Galeri hari dua:
Di hari ketiga LDK, hanya ada satu materi yang disampaikan, materinya berjudul ‘Hidup 100% sehat’ yaitu berisi tentang penjelasan tentang narkoba dan bagaimana menghindarinya agar dapat mencapai tujuan hidup yang 100% sehat. Pemateri untuk materi ini, Smanik mendatangkan narasumber dari BNN Kabupaten Kendal yang bernama Bapak Sapto Nugroho. Di luar materinya Bapak Sapto menyampaikan “Tidak perlu menunggu kapan menjadi apa, atau kalau kata orang ‘jadi orang’ untuk mengambil peran. karena kalian yang sekarang pun harus mulai untuk mengambil peran dalam dunia.”
Acara setelah itu, ialah Pelantikan Osis dan MPK. Acara
puncak yang ditunggu tiap anggota dengan berdebar, karena setelah ikrar dan
janji diucapkan kami resmi menjadi anggota Osis dan MPK. Masing-masing organisasi
menyampaikan ikrar janji bergantiian dipimpin oleh kepala sekolah, Ibu Yuniasih,
S. Pd, M. Pd. Acara LDK selesai dengan penutup dari Bapak Dhimas A Prasetya.
Galeri hari ketiga:
Acara LDK tahun ini memang sangat berbeda dengan tahun yang
sudah-sudah. Tapi semua teman-teman pengurus, semua guru-guru percaya bahwa
dampak dari LDK yang dibawa tiap tahunnya akan tetap sama, semangat dan ilmu
yang disalurkan akan terus berkembang untuk terus diwariskan demi Smanik yang
lebih dan lebih baik lgi tiap tahunnya. Manusia adalah makhluk yang keras
kepala, tapi justru karena sifat keras kepala itulah kita masih ada di bumi
hari ini, bertahan dan beradaptasi dengan situasi dunia yang dihadapi.
0 komentar:
Posting Komentar